Mudik Gratis Di Kota Malang

+Casanova : Mau mudik Lebaran? Ikutan saja mudik gratis Pemerintah Kota Malang! Pada
libur Hari Raya Idul Fitri 1434 H kali ini, Pemerintah Kota Malang
menyediakan angkutan mudik gratis. Pemkot menyediakan delapan
bus dan empat mikro bus yang dikhususkan untuk mengangkut pemudik.
Total tersedia 556 kursi untuk mudik dari Malang.
Kepala Dinas Perhubungan, Subari mengatakan, angkutan mudik itu terbagi ke beberapa rute. Ada dua bus Malang-Banyuwangi, empat bus ke Sumenep, dua bus ke Bojonegoro, dua bus ke Trenggalek, dan satu bus ke Pacitan. "Mudik gratis ini untuk mengurangi pemudik bersepeda motor. Serta mengurangi kecelakaan lalu lintas karena kecelakaan terbanyak melibatkan sepeda motor, terutama di jalur padat pemudik yang rawan kecelakaan," katanya, Kamis.
Untuk mengikuti mudik gratis ini, bisa langsung mendaftar sebagai calon pemudik di Kantor Dinas Perhubungan Kota Malang, Jalan Raden Intan. Syaratnya, tiap calon pemudik harus membawa data diri: fotokopi kartu keluarga atau kartu tanda penduduk.
Menurut Subari, hingga kini sekitar 75 persen kursi telah terisi. "Sebagian besar tujuan Madura. Dan dijadwalkan berangkat mulai 5 Agustus 2013 dari Balai Kota Malang," ujar Subari.
Bagi pemudik yang membatalkan keberangkatan, Subari meminta mereka memberitahukannya ke loket pendaftaran paling lambat dua hari sebelum keberangkatan. Dengan demikian, kursi yang batal dipakai bisa dialihkan ke calon pemudik lain.
Tahun ini, Pemkot Malang tidak menyediakan banyak kursi pemudik. Dibandingkan tahun lalu yang mencapai 1.060 kursi, kini Subari hanya menyediakan setengahnya saja. Kota tujuan yang disediakan pada 2012 pun lebih beragam, seperti Blitar, Tulungagung, Bojonegoro, Situbondo, Jember, Banyuwangi, dan sejumlah kota di Madura. "Kini kami kurangi karena sepi peminat. Tahun lalu saja hanya terisi 700 penumpang," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan, Subari mengatakan, angkutan mudik itu terbagi ke beberapa rute. Ada dua bus Malang-Banyuwangi, empat bus ke Sumenep, dua bus ke Bojonegoro, dua bus ke Trenggalek, dan satu bus ke Pacitan. "Mudik gratis ini untuk mengurangi pemudik bersepeda motor. Serta mengurangi kecelakaan lalu lintas karena kecelakaan terbanyak melibatkan sepeda motor, terutama di jalur padat pemudik yang rawan kecelakaan," katanya, Kamis.
Untuk mengikuti mudik gratis ini, bisa langsung mendaftar sebagai calon pemudik di Kantor Dinas Perhubungan Kota Malang, Jalan Raden Intan. Syaratnya, tiap calon pemudik harus membawa data diri: fotokopi kartu keluarga atau kartu tanda penduduk.
Menurut Subari, hingga kini sekitar 75 persen kursi telah terisi. "Sebagian besar tujuan Madura. Dan dijadwalkan berangkat mulai 5 Agustus 2013 dari Balai Kota Malang," ujar Subari.
Bagi pemudik yang membatalkan keberangkatan, Subari meminta mereka memberitahukannya ke loket pendaftaran paling lambat dua hari sebelum keberangkatan. Dengan demikian, kursi yang batal dipakai bisa dialihkan ke calon pemudik lain.
Tahun ini, Pemkot Malang tidak menyediakan banyak kursi pemudik. Dibandingkan tahun lalu yang mencapai 1.060 kursi, kini Subari hanya menyediakan setengahnya saja. Kota tujuan yang disediakan pada 2012 pun lebih beragam, seperti Blitar, Tulungagung, Bojonegoro, Situbondo, Jember, Banyuwangi, dan sejumlah kota di Madura. "Kini kami kurangi karena sepi peminat. Tahun lalu saja hanya terisi 700 penumpang," ujarnya.
Category: news