Jalan Wisata ke Gunung Semeru dari Malang Ditutup
+Casanova : Jalan wisata ke Gunung Semeru melalui jalur Malang-Lumajang ditutup
mulai 9 September sampai 9 Desember 2013. Sebab, jalanannya
sedang dalam masa perbaikan. Jalan akan dibeton dan dilapisi aspal.
"Jalan itu sudah sangat rusak, makanya kami perbaiki. Seluruh anggaran
perbaikan murni dari Kementerian Kehutanan. Mohon maaf bila akses ke
Gunung Bromo dan utamanya ke Gunung Semeru lewat Malang untuk sementara
ditutup," kata Ayu Dewi Utari selaku Kepala Balai Besar Taman Nasional
Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Menurut
Ayu, jalur yang ditutup mulai pintu masuk obyek wisata Coban Trisula di
Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo hingga Desa Ranupani di Kecamatan
Senduro, Kabupaten Lumajang. Kurang lebih sepanjang 6 kilometer
rata-rata lebar jalan 6 meter akan diperbaiki. Namun, jalan yang
diperbaiki dan ditutup total sepanjang 3,2 kilometer, dari Pos Jemplang
di Ngadas sampai Ranupani.
Pos Jemplang merupakan meeting point yang biasa dipenuhi wisatawan yang beristirahat sebelum memasuki wilayah sabana dan lautan pasir (kaldera) Bromo atau hendak ke Ranupani. Selain berfoto-foto, wisatawan juga dapat mengamati sabana dan lautan pasir dari menara setinggi 6 meter.
Wujud Gunung Bromo sendiri tak kelihatan karena terhalang perbukitan, kecuali asapnya saja. Sedangkan Ranupani merupakan pos perizinan dan pengecekan barang bawaan bagi semua pengunjung yang hendak mendaki Gunung Semeru. "Untuk minggu ini kendaraan masih bisa melintas. Tapi minggu depan seluruh jalan ditutup total. Kalau tetap mau lewat ke Bromo atau Semeru lewat Jemplang, maka harus mau jalan kaki. Jalur itu satu-satunya akses dari Malang ke Bromo dan Semeru," ujar Ayu.
Alhasil, wisatawan tujuan Bromo disarankan menempuh jalur dari Pasuruan dan Probolinggo. Sedangkan yang hendak ke Ranupani tiada jalan lain kecuali lewat jalur Pronojiwo, Lumajang.
Pos Jemplang merupakan meeting point yang biasa dipenuhi wisatawan yang beristirahat sebelum memasuki wilayah sabana dan lautan pasir (kaldera) Bromo atau hendak ke Ranupani. Selain berfoto-foto, wisatawan juga dapat mengamati sabana dan lautan pasir dari menara setinggi 6 meter.
Wujud Gunung Bromo sendiri tak kelihatan karena terhalang perbukitan, kecuali asapnya saja. Sedangkan Ranupani merupakan pos perizinan dan pengecekan barang bawaan bagi semua pengunjung yang hendak mendaki Gunung Semeru. "Untuk minggu ini kendaraan masih bisa melintas. Tapi minggu depan seluruh jalan ditutup total. Kalau tetap mau lewat ke Bromo atau Semeru lewat Jemplang, maka harus mau jalan kaki. Jalur itu satu-satunya akses dari Malang ke Bromo dan Semeru," ujar Ayu.
Alhasil, wisatawan tujuan Bromo disarankan menempuh jalur dari Pasuruan dan Probolinggo. Sedangkan yang hendak ke Ranupani tiada jalan lain kecuali lewat jalur Pronojiwo, Lumajang.
Category: Wisata